Monday 16 May 2016

Cinta Sehidup Semati

75 tahun.
Cinta mereka semenjak berusia kanak-kanak 8 tahun.
Mereka lahir di tahun yang sama.
Mereka berharap bukan salah seorang dari mereka yang pergi duluan.
Mereka berjanji akan menjaga cinta
Sehidup semati


Tiada yang tersakiti ditinggal pergi duluan.
Saat usia renta, kulit mulai mengeriput, rambut memutih.
Tapi cinta takkan pudar.
Kondisi kesehatan yang kian buruk.
Mereka berjanji meninggal dunia bersama2.
Di atas tempat tidur, saling bergandengan dan berpelukan.
Sang suami pergi duluan.
Sang istri memeluk suami dan berkata...
“ Ini yang kau inginkan.
Kau meninggal di pelukanku.
Aku mencintaimu.
Tunggu aku.
Aku segera menyusul.”





No comments:

Post a Comment